Robot Wars acara TV Pertarungan antar Robot Sempat timbul di BBC pada akhir tahun 90-an hingga 2005, game show Robot Wars terlahir balik pada bulan Juli kemarin, menggunakan arena, robot dan presenter baru. Episode pertamanya jadi trending topic di Twitter, ditonton sang dua juta orang lebih – berhasil mengalahkan jumlah pemirsa Top Gear episode terbaru yang tayang pada jam serupa beberapa minggu sebelumnya.
Sesuai judulnya, Robot Wars menyuguhkan pertandingan sengit antara robot yang dikendalikan sang tim operator di pada arena tertutup. Hampir segala jenis senjata fisik diperbolehkan, kecuali teknik sabotase radio, cairan, api, listrik bertegangan tinggi, proyektil, dan laser pada atas 1-miliwatt. Kemudian berat robot tidak boleh melewati 100kg.
Terdapat beberapa syarat penyebab kekalahan, antara lain: robot tidak bisa berkiprah selama 10 detik, keluar berasal arena, atau terjatuh ke lubang. Bila kondisi itu belum terpenuhi, juri akan menentukan pemenangnya, berdasarkan gaya, kendali, kerusakan yg didapatkan dan jumlah agresi. Selama game show ini berjalan, sejumlah peraturan turut menerima perubahan serta modifikasi.
Di seri revival ini, beberapa robot klasik kembali hadir, contohnya Storm II, Razer, dan Behemoth. Mereka tentu saja memperoleh upgrade baik pada penampilan, kecepatan gerakan, serta persenjataan. Selain tiga model itu, terdapat Bonk, Carbide, Kill-E-Crank-E, Nuts, Terrorhurtz dan The General. Arena kompetisi juga menyimpan jebakan-jebakan berbaya, contohnya lubang perangkap hingga ventilasi berapi, lalu pertempuran ‘dimeriahkan’ oleh kehadiran house robot.
Setelah melewati enam epsiode serta menuntaskan sembilan pertandingan, pada tanggal 28 Agustus lalu Apollo dengan operator Dave Young, Marc Dermott dan Ben Bacon sukses menyingkirkan Carbide di babak grand final. Kemenangan Apollo diputuskan oleh 3 orang juri, yakni Profesor Noel Sharkey, Dr. Lucy Rogers serta Profesor Sethu Vijayakumar. Mereka setuju bahwa Apollo mempunyai kemampuan kendali yg luar biasa, agresif, dan menghasilkan banyak kerusakan pada versus.
Jujur saja, menjelaskan serunya Robot Wars lewat kata-istilah tidaklah mudah, serta Anda sangat disarankan buat menyaksikannya sendiri. Menjadi pemanasan, beberapa cuplikan episode pertarungan robot di Robot Wars yang saya kutip dari youtube channel BBC
Menarik lainnya
Inject Isat Unlimited September 2016
Jadwal Gerhana Matahari Cincin 1 September 2016 di 124 Kota
Suara ledakan Terdengar Di seluruh pulau jawa
Inject Axis Unlimited Chat dan Music
Config Axis Unlimited All Metod Agustus 2016
Opera Vpn Tersedia Untuk Android
Google DUO Aplikasi Video Call Dari Google
Inject 3 Tanpa kuota Unlimited
Sesuai judulnya, Robot Wars menyuguhkan pertandingan sengit antara robot yang dikendalikan sang tim operator di pada arena tertutup. Hampir segala jenis senjata fisik diperbolehkan, kecuali teknik sabotase radio, cairan, api, listrik bertegangan tinggi, proyektil, dan laser pada atas 1-miliwatt. Kemudian berat robot tidak boleh melewati 100kg.
Terdapat beberapa syarat penyebab kekalahan, antara lain: robot tidak bisa berkiprah selama 10 detik, keluar berasal arena, atau terjatuh ke lubang. Bila kondisi itu belum terpenuhi, juri akan menentukan pemenangnya, berdasarkan gaya, kendali, kerusakan yg didapatkan dan jumlah agresi. Selama game show ini berjalan, sejumlah peraturan turut menerima perubahan serta modifikasi.
Robot Wars : acara TV BBC Pertarungan antar Robot
Di seri revival ini, beberapa robot klasik kembali hadir, contohnya Storm II, Razer, dan Behemoth. Mereka tentu saja memperoleh upgrade baik pada penampilan, kecepatan gerakan, serta persenjataan. Selain tiga model itu, terdapat Bonk, Carbide, Kill-E-Crank-E, Nuts, Terrorhurtz dan The General. Arena kompetisi juga menyimpan jebakan-jebakan berbaya, contohnya lubang perangkap hingga ventilasi berapi, lalu pertempuran ‘dimeriahkan’ oleh kehadiran house robot.
Setelah melewati enam epsiode serta menuntaskan sembilan pertandingan, pada tanggal 28 Agustus lalu Apollo dengan operator Dave Young, Marc Dermott dan Ben Bacon sukses menyingkirkan Carbide di babak grand final. Kemenangan Apollo diputuskan oleh 3 orang juri, yakni Profesor Noel Sharkey, Dr. Lucy Rogers serta Profesor Sethu Vijayakumar. Mereka setuju bahwa Apollo mempunyai kemampuan kendali yg luar biasa, agresif, dan menghasilkan banyak kerusakan pada versus.
Jujur saja, menjelaskan serunya Robot Wars lewat kata-istilah tidaklah mudah, serta Anda sangat disarankan buat menyaksikannya sendiri. Menjadi pemanasan, beberapa cuplikan episode pertarungan robot di Robot Wars yang saya kutip dari youtube channel BBC
Inject Isat Unlimited September 2016
Jadwal Gerhana Matahari Cincin 1 September 2016 di 124 Kota
Suara ledakan Terdengar Di seluruh pulau jawa
Inject Axis Unlimited Chat dan Music
Config Axis Unlimited All Metod Agustus 2016
Opera Vpn Tersedia Untuk Android
Google DUO Aplikasi Video Call Dari Google
Inject 3 Tanpa kuota Unlimited
EmoticonEmoticon