Xiaomi Redmi Pro 2 Rilis Kembali Menjadi Android dengan Dual-Camera Termurah Xiaomi Redmi Pro diluncurkan Xiaomi awal Agustus 2016 lalu, dan menjadi pembuktian jika produsen ponsel Cina ini juga bisa tampil beda.
Layar AMOLED serta dual-camera dengan kemampuan efek foto 3D Stereo serta depth-of-field (beken dengan istilah bokeh) yang dalam merupakan dua fitur orisinalnya di tengah keluarga Xiaomi, selain, harganya yang hanya Rp2.5 jutaan. Beberapa waktu lalu sudah beredar kabar Xiaomi bakal mengenalkan penerusnya, Xiaomi Redmi Pro 2 akhir Maret 2017 ini.
Ya, dalam satu bulan ini mereka merencanakan meluncurkan dua smartphone unggulan sekaligus, Xiaomi Mi6 dan Redmi Pro 2. Jika flagship-nya sudah banyak diyakini bakal terungkap 29 Maret mendatang, maka untuk Redmi Pro 2 belum jelas kapan bakal dikonfirmasikan. Apakah bersamaan dengan Xiaomi Mi6, atau, justru lebih awal.
Sebelumnya desas-desus spesifikasi Redmi Pro 2 disebutkan bakal menggunakan chipset Snapdragon 660 dan juga mempertahankan konfigurasi dual-camera yang memang sudah menjadi ciri khasnya, sekaligus akan menjadikannya kembali sebagai Android dengan dual-camera termurah di pasaran
Spesifikasi Lengkap dan Harga Xiaomi Redmi Pro 2
Namun kabar terbaru berkata lain. Xiaomi Redmi Pro 2 kini santer terdengar akan memanfaatkan chipset dari Cina, MediaTek Helio P25 yang memang menjadi salah satu pilihan prosesor mobile terbaru tahun 2017 yang sudah mendukung Android dengan dual-camera, khususnya karena memiliki Image Signal Processor (ISP) tersendiri untuk mendukung kinerja sensor kameranya.
Di luar hal itu, Xiaomi Redmi Pro 2 juga dipercaya bakal menggunakan casing berbahan metal housing, layar dengan lapisan kaca 2.5D, memory RAM 4GB serta internal storage 64GB ROM, dan juga opsi untuk tiper terhal dengan 6GB RAM serta 128GB ROM.
Meskipun belum resmi, namun poster yang memperlihatkan smartphone ini menuliskan jika Xiaomi Redmi Pro 2 bakal dijual dalam dua pilihan harga:
- CNY 1599 (sekitar Rp3.1 Juta) untuk versi RAM 4GB dengan ROM 64GB
- CNY 1799 (sekitar Rp3.5 Juta) untuk versi RAM 6GB dengan ROM 128GB
Bagaimana menurut kalian dengan harganya? Sebenarnya itu setara dengan ketika Redmi Pro pertama kali dijual di Indonesia lho! Jadi makin pusing nih memilih, karena bakal ada banyak Xiaomi yang ditawarkan setahun ini.
Keunggulan Prosesor Mediatek Heloi P25 yang di gunakan Redmi Pro 2
MediaTek Helio P25 menjadi penerus Helio P10 dan Helio P20 (yang digunakan dalam Redmi Pro generasi pertama) ini dibangun menggunakan teknologi proses 16nm, memiliki delapan core prosesor, serta memiliki teknologi ISP tersendiri yang pastinya sangat ideal untuk fitur fotografi, terutama yang memaksimalkan dua kamera.
MediaTek Helio P25 juga mampu meningkatkan keefisienan image signal-processing (ISP) hardware dalam menghasilkan pengaturan kedalaman depth-of-field (DOF), pengaturan pembukaan cahaya otomatis yang lebih baik, serta efek kamera lainnya yang lebih canggih. Klaimnya, mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi dalam semua kondisi cahaya.
Kemudian teknologi 12-bit Dual ISP dalam MediaTek Helio P25 juga memungkinkan sebuah hardware mengadopsi kombinasi satu kamera maksimal dengan resolusi 24-megapixel, atau dua kamera masing-masing 13-megapixel (13MP + 13MP), ada fungsi optimalisasi dual camera, mendukung Video HDR seperti tipikal kemampuan chipset papan atas, lengkap dengan preview penuh, serta high performance auto exposure dengan Turbo 3A.
Chipset ini juga disebutkan mampu terus-menerus meningkatkan pengalaman visual penggunanya yang mengedepankan fotografi mobile serta fitur multimedia lainnya menggunakan proses 16nm FinFET yang dikenal efisien. Satu hal lagi, chipset ini juga dilengkapi dengan modem LTE yang lebih baik, meningkatkan proses unggah data di jaringan 4G LTE, bisa ditandemkan dengan memory LPDDR4x (teknologi yang juga dimiliki oleh Snapdragon 835), yang mendukung kapasitas RAM hingga 6GB.
LPDDR4X yang diproduksi Samsung Semiconductor ini sebenarnya sama seperti LPDDR4, dengan bandwidth yang sama, namun di atas kertas akan lebih hemat baterai.
Selain fitur fotografi, kecepatan into Cortex-A53 yang diusung MediaTek di sini juga bukan main-main. Mencapai 2.5GHz untuk semua core-nya, dan dipastikan memberi kekuatan yang maksimal, namun tetap efisien berkat proses 16 nm. Selain itu, di sisi grafis, ada dukungan GPU terbaru dari ARM, Mali-T880 yang memiliki dua shader core yang kecepatannya 900MHz, dipastikan juga mendukung selama pengoperasian aplikasi video dan gaming.
EmoticonEmoticon