Minggu, 07 Agustus 2016

Galaxy Bima Sakti bisa di lihat tanpa Teleskop

Galaxy Bima Sakti bisa di lihat tanpa Teleskop Kepala lembaga Penerbangan serta Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menyarankan mereka yang ingin mengamati bintang-bintang dalam Galaksi Bimasakti, Sabtu (6/8) malam, memilih tempat yang minim cahaya buat melakukan pengamatan. Masyarakat yg tinggal pada perkotaan bisa melihat langit malam di daerah pinggiran kota yang belum poly lampu.

Galaxy Bima Sakti bisa di lihat tanpa Teleskop

"jikalau berhasil bisa kawasan seperti itu, langit cerah, kita bisa lihat Galaksi Bimasakti dengan ratusan bintang dari utara ke selatan," ucapnya, Jumat (lima/8).

Ia berkata di Sumedang, Jawa Barat, bisa mengamati bintang-bintang pada langit malam memakai teleskop yang ada di loka Pengamatan Dirgantara Sumedang. LAPAN mengajak warga sejenak mematikan lampu di Sabtu malam pukul 20.00-21.00 buat menikmati bintang-bintang di langit malam pada kampanye "Malam Langit Gelap" yang dilaksanakan guna memperingati Hari Keantariksaan di 6 Agustus.

Di waktu itu, imbas cahaya surya telah menghilang dan langit memasuki malam gelap. Sebagai akibatnya orang-orang yg berada di lokasi minim cahaya dapat menikmati taburan bintang pada langit malam.

Thomas memperkirakan bila besok langit cerah, masyarakat akan bisa melihat rasi bintang Scorpio, bintang besar Antares serta Planet Mars serta Saturnus yang berada pada dekat bintang tadi menggunakan mata telanjang. Di langit bagian selatan, akan terlihat rasi Salib Selatan yg biasa dipergunakan buat memilih arah, serta pada sebelah utara akan tampak rasi bintang Cygnus bentuknya mirip angsa.
Tapi faktanya tidak ada apapun di langit pada malam hari ini mungkin karena langit baru saja di guyur hujan atau memang harus menggunakan teleskop jika ingin melihat keindahan langit malam ini
Lapan mengusulkan pada Pemerintah buat mengakibatkan daerah eksklusif menjadi tempat bebas polusi cahaya yang biasa dianggap Taman Langit Gelap (Dark Sky Park) yang sekaligus mampu sebagai daerah Observatorium Nasional. Lokasi tersebut berada pada Kupang, NTT, yg berkondisi cuaca yang kemarau sebagai akibatnya memungkinkan malam cerah paling banyak terjadi pada lokasi tersebut.

Info Menarik Lainya
Fitur Ungulan Samsung Galaxy Note 7
Cara Mendapatkan Ratusan Pokemon Tanpa Keluar Rumah
LG V20 di jadwalkan rilis 6 September
Xiaomi Redmi 3S Prime Di Luncurkan di India
Iris Scanner Teknologi Terbaru Samsung


EmoticonEmoticon