Pembuat Snack BIKINI Masih Berusia 19 tahun berita heboh yang beberapa hari ini beredar adalah tentang Snack yang bergambarkan BIKINI yang mempunyai singkatan Bihun Kekinian. Balai akbar supervisi Obat dan makanan (BPOM) mengamankan barang bukti berupa ratusan bungkus snack Bihun Kekinian (Bikini) selesainya menggerebek tempat tinggal produksinya di daerah Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (6/8).
Kepala BPOM Abdul Rahim menuturkan, asal penggerebakan itu, barang bukti yang terkumpul yaitu 144 bungkus snack, 3.900 lembar bungkus snack, 15 bks bumbu, 40 bks bahan standar bihun, 5 buah alat-alat produksi seperti kompor, wajan serta lainnya.
"Penggerebakan ini buat mengetahui legalitas produksi dan penyebarannya," kata beliau, Sabtu (6/8) di Bandung.
Abdul berkata penggerebekan dilakukan pada Sabtu (6/8) dini hari. Penghasil snack tersebut berada pada rumah produksi saat itu. Pembuatnya, ternyata perempuan berinisial TW yang masih berusia 19 tahun.
"Snack ini sudah diproduksi TW sejak Maret 2016. Beliau (TW) lagi terdapat pada lokasi rumah produksinya ketika penggerebekan," kata beliau.
Abdul melanjutkan, TW pada masalah bungkus snack yg meresahkan rakyat ini tidak ditahan dan hanya diperiksa secara lebih mendalam. Lagi juga, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) tidak mempunyai wewenang buat menahan seorang. "Hanya diperiksa. Kita nggak berwenang buat menunda," ungkap dia.
Selama pemeriksaan, istilah Abdul, TW bersikap kooperatif. TW pun mengaku menghasilkan snack mirip itu hanya buat mencari sensasi. Inspirasi membuat snack tersebut muncul selesainya memperoleh tugas bikin proyek usaha berasal forum pendidikan nonformal yg dikenyamnya pada wilayah Gegerkalong, Bandung.
Info Menarik Lainya
Fitur Ungulan Samsung Galaxy Note 7
Cara Mendapatkan Ratusan Pokemon Tanpa Keluar Rumah
LG V20 di jadwalkan rilis 6 September
Xiaomi Redmi 3S Prime Di Luncurkan di India
Iris Scanner Teknologi Terbaru Samsung
Snack Bikini "Bihun Kekinian"
Kepala BPOM Abdul Rahim menuturkan, asal penggerebakan itu, barang bukti yang terkumpul yaitu 144 bungkus snack, 3.900 lembar bungkus snack, 15 bks bumbu, 40 bks bahan standar bihun, 5 buah alat-alat produksi seperti kompor, wajan serta lainnya.
"Penggerebakan ini buat mengetahui legalitas produksi dan penyebarannya," kata beliau, Sabtu (6/8) di Bandung.
Abdul berkata penggerebekan dilakukan pada Sabtu (6/8) dini hari. Penghasil snack tersebut berada pada rumah produksi saat itu. Pembuatnya, ternyata perempuan berinisial TW yang masih berusia 19 tahun.
"Snack ini sudah diproduksi TW sejak Maret 2016. Beliau (TW) lagi terdapat pada lokasi rumah produksinya ketika penggerebekan," kata beliau.
Abdul melanjutkan, TW pada masalah bungkus snack yg meresahkan rakyat ini tidak ditahan dan hanya diperiksa secara lebih mendalam. Lagi juga, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) tidak mempunyai wewenang buat menahan seorang. "Hanya diperiksa. Kita nggak berwenang buat menunda," ungkap dia.
Selama pemeriksaan, istilah Abdul, TW bersikap kooperatif. TW pun mengaku menghasilkan snack mirip itu hanya buat mencari sensasi. Inspirasi membuat snack tersebut muncul selesainya memperoleh tugas bikin proyek usaha berasal forum pendidikan nonformal yg dikenyamnya pada wilayah Gegerkalong, Bandung.
Menurut admin gambar bikini pada Snack makanan tidak terlalu berpengaruh kepada moral dan pemikiran anak, justru Sinetron yang tayang di TV itulah yang merusak moral bangsa kita. sepertinya KPAI Harus cerdar dalam berfikir tidak hanya mensensor nen*n acara hewan saja dan memblok semua anime yang di angap kekerasan dan sebagainya. Jutru tayangan sinetron lah satu satunya ancaman terbesar perusak moral bangsa ini.
Info Menarik Lainya
Fitur Ungulan Samsung Galaxy Note 7
Cara Mendapatkan Ratusan Pokemon Tanpa Keluar Rumah
LG V20 di jadwalkan rilis 6 September
Xiaomi Redmi 3S Prime Di Luncurkan di India
Iris Scanner Teknologi Terbaru Samsung
EmoticonEmoticon