Minggu, 07 Agustus 2016

HTC Vive Teknologi Berbasis SteamVR

HTC Vive Teknologi Berbasis SteamVR sejauh ini baru terdapat dua ‘pemain utama’ di kancah VR headset: Oculus Rift serta HTC Vive. Dari segi harga, Oculus Rift memang sedikit lebih unggul. Kendati demikian, HTC Vive masih memiliki nilai jual tersendiri berkat fitur tracking-nya yang komprehensif, presisi dan  minim real-time.

Sekarang Valve punya cara lain  untuk semakin memaksimalkan fitur tracking Vive. Mereka mengumumkan bahwa teknologi SteamVR Tracking yg dipakai Vive kini   mampu dimanfaatkan oleh developer pihak ketiga yang tertarik mengembangkan aksesori atau peripheral buat Vive. Istimewanya, Valve tidak menarik porto royalti maupun lisensi.

HTC Vive Teknologi Berbasis SteamVR


Sederhananya, SteamVR Tracking melibatkan 3 komponen: sepasang base station milik Vive yg bisa menjangkau sudut pandang 360 derajat, host yaitu PC dengan spesifikasi yg memenuhi standar, dan  gugusan sensor yg tertanam dalam peripheral sintesis developer. Taraf presisinya mencapai hitungan milimeter, tracking bisa dilakukan hingga jarak sejauh 5 meter.

HTC Vive Teknologi Berbasis SteamVR

Akses ke teknologi SteamVR Tracking ini membuka potensi keluarnya poly peripheral buat HTC Vive. Model yang paling mudah merupakan stik golf VR atau drone kecil buat digunakan di dalam ruangan. Singkat cerita, tujuan Valve ialah memperluas portofolio produk yang mampu meningkatkan fungsionalitas headset Vive.

HTC Vive Teknologi Berbasis SteamVR

Andai kata upaya Valve ini berhasil menjaring poly developer yg tertarik, Oculus sepertinya wajib  mampu memberikan lebih dari sekadar controllerOculus Touch yg sampai sekarang pun masih belum bisa didapat oleh pemilik Rift.

Info Menarik Lainya
Fitur Ungulan Samsung Galaxy Note 7
Cara Mendapatkan Ratusan Pokemon Tanpa Keluar Rumah
LG V20 di jadwalkan rilis 6 September
Xiaomi Redmi 3S Prime Di Luncurkan di India
Iris Scanner Teknologi Terbaru Samsung


EmoticonEmoticon